MADIUN – Kemajuan Kota Madiun khususnya dalam bidang informasi tak terlepas dari pera media massa. Karenanya, sinergitas antara Pemerintah Kota Madiun dengan media massa yang telah berjalan baik tentu harus terus dijaga dan ditingkatkan. Media gathering pun dilakukan guna meningkatkan sinergitas tersebut.
‘’Kota kita adalah kota terbuka. Ini salah satunya karena peran media. Karenanya, terima kasih sekali, artinya wartawan dan Pemerintah Kota Madiun berjalan dengan profesional semua. Wartawan memiliki tupoksi menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat. Menyampaikan keberhasilan kota apa adanya,’’ kata wali kota usai gathering di rumah makan Lombok Idjo, Selasa (25/7).
Informasi yang disampaikan secara apa adanya tersebut akan semakin membawa kemajuan daerah. Tetapi sebaliknya, informasi yang salah bisa membawa kemunduran. Sebab, informasi tidak benar bisa menyesatkan. Karenanya, wali kota juga terus mengingatkan kepada awak media untuk menjungjung tinggi kaidah etik jurnalistik yang menyajikan fakta. Bukan informasi yang dibuat-buat atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
‘’Dengan apa adanya inilah yang akan mempercepat kemajuan. Tetapi kalau tidak, malah akan menghambat. Pers harus menjalankan tupoksinya dengan benar,’’ ujarnya.
Wali Kota Maidi menyebut juga tidak anti kritik demi kemajuan. Karenanya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu membuka saran dan masukan dari para awak media. Hal itu penting untuk kemajuan daerah. Wali kota berharap insan pers bisa memberikan kontribusinya terhadap pembangunan dan kemajuan daerah.
‘’Kemajuan daerah itu tanggung jawab kita bersama. Termasuk pers. Harus bisa memberikan yang terbaik untuk daerah,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)
