(Wawancara Poedjo Soeprantio, S.T., M.T. (Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Madiun) dan LPPL. Foto: LPPL Radio Suara Madiun.)
Windi Wiratna Puspitasari
Madiun – Dalam rangka 100 hari kerja Wali Kota Madiun, pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun tetap berjalan maksimal, bahkan hingga malam hari dan saat libur lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Pujo Pranowo, S.H., S.T., M.T., dalam talkshow bersama LPPL Radio Suara Madiun (93 FM), Selasa (9/4). Ia menyebut, animo masyarakat dalam mengakses layanan sangat tinggi, terutama dalam proses update KK dan perekaman KTP pemula.
“Kami mencatat sebanyak 3.341 KK telah kami terbitkan selama Januari hingga Maret 2025. Jumlah itu mencakup pembaruan data dan perubahan ke format barcode untuk kebutuhan IKD,” ujarnya.
Dispendukcapil juga menghadirkan berbagai inovasi layanan seperti "Takziah Antar Akta" untuk penerbitan akta kematian yang tetap berjalan meski hari libur, serta "Mapak Besan" untuk pencatatan perkawinan non-Muslim yang diselesaikan dalam sehari, termasuk perubahan status di KK dan KTP.
Tak hanya itu, pelayanan jemput bola juga dilakukan melalui smart mobile yang bisa mencetak dokumen langsung di lokasi saat kegiatan lapangan, termasuk saat Wali Kota berkantor di kawasan Kanigoro dan Bantaran.
“Kami mengusung tagline pelayanan yang membahagiakan masyarakat. Kalau masyarakat senang, kami pun ikut bahagia,” tambah Pujo.
Disunting dari: Spektrum Kota
Narasumber: Poedjo Soeprantio, S.T., M.T. (Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Madiun)