Kabar Warga

"Kunjungi lapak Bu Sumiati di Pasar Punthuk Madiun! Temukan batu akik berkualitas mulai dari Rp25.000 dan barang antik menarik lainnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk berburu koleksi unik"

Ditulis Oleh

Silmi Hakim Al qital

Kota Madiun - Pasar Punthuk Kota Madiun dikenal sebagai tempat yang ramai dengan berbagai macam pedagang, salah satunya adalah Sumiati, seorang pedagang akik yang juga menawarkan barang-barang antik lainnya. Selama dua tahun terakhir, Bu Sumiati telah berjualan di pasar ini, dan dagangannya selalu menarik perhatian pengunjung yang mencari barang unik dengan harga terjangkau.

Di lapaknya, batu akik dijual dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000, tergantung pada ukuran dan kualitasnya. Harga ini tergolong murah dibandingkan dengan harga akik di tempat lain. Untuk pasokan batu akik, Bu Sumiati mengambil langsung dari Ponorogo, salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil batu akik berkualitas di Jawa Timur. Hal ini membuat akik yang dijual di lapaknya memiliki keunikan tersendiri yang jarang ditemukan di tempat lain.

Menariknya, pembeli akik di lapak Bu Sumiati tidak hanya berasal dari Kota Madiun, melainkan juga dari berbagai kota lain seperti Solo dan Malang. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas barang dagangan Bu Sumiati dikenal luas dan diminati oleh pembeli dari luar daerah. Dengan keuletan dan ketekunan, Sumiati berhasil menjual batu akiknya kepada pelanggan dari berbagai kota yang rela datang ke Madiun hanya untuk berburu batu akik dan barang antik. Selain batu akik, Bu Sumiati juga menjual berbagai barang antik seperti jam bekas dengan desain klasik, gelang tangan, dan aksesoris unik lainnya. Koleksi barang-barang antik ini membuat lapak Bu Sumiati menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh para pencari barang unik di Pasar Punthuk. Jam-jam bekas yang ia jual memiliki nilai estetika dan keunikan tersendiri, menjadikannya barang yang menarik bagi para kolektor barang antik.

Bu Sumiati memulai usahanya setiap pagi pukul 06:00 dan biasanya menutup lapaknya pada pukul 14:00. Dalam waktu tersebut, ia melayani berbagai jenis pembeli yang datang untuk melihat dan membeli barang-barang yang dijualnya. Lapak sederhana yang ia tempati selalu dipenuhi dengan suasana hangat dan ramah, mencerminkan kepribadiannya yang bersahabat dan senang berinteraksi dengan para pembeli. Selain berjualan di Madiun, Bu Sumiati juga membuka lapaknya di beberapa kota lain seperti Sidoarjo dan Surabaya. Hal ini ia lakukan sebagai langkah adaptasi jika dagangannya di Madiun mulai sepi peminat. “Ya, kalau di Madiun sudah tidak begitu laku, saya pindah di Sidoarjo dan Surabaya,” ujarnya. Dengan berpindah lokasi, Bu Sumiati berupaya untuk tetap mempertahankan pendapatannya dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Bagi Bu Sumiati, berjualan akik dan barang antik bukan hanya sekadar mata pencaharian, tapi juga bentuk kecintaan terhadap seni dan keindahan akik. Ia dengan tekun menjaga kualitas barang dagangannya agar pembeli merasa puas dan kembali berbelanja. Keuletannya dalam mempertahankan usahanya di tengah persaingan membuatnya dikenal di kalangan penggemar barang antik dan akik.

Lapak Bu Sumiati di Pasar Punthuk Kota Madiun merupakan tempat yang cocok bagi siapa saja yang mencari batu akik berkualitas atau barang-barang antik yang sulit ditemukan. Selain akik dan jam bekas, ia juga menyediakan berbagai aksesoris unik yang bisa menjadi tambahan menarik bagi koleksi Anda. Bagi Anda yang berada di Madiun atau berencana berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke lapak Bu Sumiati dan menikmati keindahan koleksi barang antiknya.


 

Tags: Kabar Warga