AQIB IBNU HAMBAL
Kota Madiun - Kegiatan belajar mengajar di SDN 03 Taman Kota Madiun tidak hanya dilaksnakan di belakang meja dan di dalam ruang kelas saja, namun juga dilaksanakan diluar ruangan dengan pendekatan kepada alam dan lingkungan sekitar. Kegiatan belajar diluar ruangan merupakan salah satu upaya mewujudkan keselamatan masa depan serta kebahagiaan generasi muda sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, sebagaimana mengutip filosofi pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.
Peringatan Hari Santri Nasional merupakan penerapan mendidik dengan sepenuh hati, dengan berupaya menunjukkan peran generasi muda mulai usia dini sebagai pondasi serta garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan membangun bangsa yang bermartabat.
Bagi SDN 03 Taman Kota Madiun, Hari Santri Nasional (HSN) dimaknai sebagai representasi momentum resolusi jihad untuk meningkatkan peran generasi muda merajut andil dalam memperkuat budaya negeri, membangun daerah serta bangsa dan negara, seperti halnya perjuangan para pendahulu. Pekikkan NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya, SDN 03 Taman "Kita Pasti Bisa" senantiasa dilantangkan untuk membakar semangat para siswa.
Untuk
ikut serta memeriahkan HSN tahun 2024 serta mewujudkan pendidikan
diluar ruangan, SDN 03 Taman Kota Madiun mengadakan serangkaian kegiatan
untuk memperingatinya, diawali dengan kegiatan apel pagi, kirab santri
dan diakhiri dengan tasyakuran berkah alam yang dirangkai dengan tadarus
ayat- ayat suci Al Qur'an sebagai wujud syukur serta dakwah di
masyarakat.
Peserta
kirab santri yang merupakan keluarga besar SDN 03 Taman Kota Madiun
diwajibkan mengenakan pakaian nuansa muslim khas santri dengan bersarung
dan bersongkok untuk peserta laki - laki serta busana muslim gamis
untuk peserta perempuan. Hal ini senadad dengan surat edaran dari
Pemerintah Kota Madiun yang menyatakan bahwa kirab santri bertujuan
untuk menanamkan nilai religius dan mematik semangat kebangsaan. Selain
siswa, kirab juga diikuti oleh tenaga pendidik dan warga sekitar
sekolah.
Dalam perjalanan sepanjang rute kirab, peserta membawa spanduk berisikan slogan tentang kebersamaan, toleransi dan semangat Islam. Yang lebih menarik, lantunan sholawat dan doa dikumandangkan juga sepanjang rute kirab oleh semua peserta. Bahkan beberapa aksi teatrikal yang mengedepankan nilai - nilai kebudayaan lokal sesekali ditampilkan ditengah perjalanan.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Santri semata, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama dan etika dalam kehidupan sehari- hari." tutur Kepala Sekolah SDN 03 Taman Kota Madiun, Ida Hayati Waluyaningrum, S.Pd. saat ditemui disela - sela rangkaian kegiatan (Selasa, 22 Oktober 2024).
Ida
Hayati menambahkan, kirab santri ini merupakan wujud pihak sekolah
dalam memberikan pendidikan yang tulus sepenuh hati kepada siswa. Maka
dari itu kirab santri keluarga besar SDN 03 Taman Kota Madiun ini diberi
tema DInasti yang merupakan singkatan dari Mendidik Sepenuh Hati.
Dengan adanya ketulusan hati dalam mendidik dari pihak sekolah dan
ketulusan hati siswa dalam mencari ilmu diharapkan mampu menumbuhkan
semangat religius serta kebersamaan dengan mengedepankan toleransi di
generasi muda khsuusnya keluarga besar SDN 03 Taman Kota Madiun.