Siti Mudholifah
Kota Madiun – Kesehatan gigi dan mulut sering kali dianggap remeh, padahal kesehatan gigi dan mulut memiliki andil dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terkadang kita hanya fokus pada kesehatan organ dalam di tubuh kita, tanpa menyadari bahwa rongga mulut merupakan pintu masuk semua asupan makanan. Dengan kata lain, kesehatan rongga mulut secara tidak langsung berpengaruh juga terhadap kesehatan organ dalam tubuh manusia.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini merupakan investasi untuk masa tua nanti. Dengan rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan akan membuat gigi kita lebih sehat dan pengobatannya tidak akan serumit ketika kondisi rongga mulut sudah rusak parah.
Gigi berlubang yang tidak diobati bisa menjadi sumber munculnya bakteri dan kuman dalam rongga mulut. Bakteri tersebut nantinya akan menimbulkan infeksi, ketika infeksi sudah masuk dalam aliran darah artinya infeksi tersebut dapat menyebar ke seluruh organ yang ada dalam tubuh manusia, termasuk organ vital seperti otak, jantung, ginjal, hati bahkan sampai ke janin.
Banyak penelitian yang menegaskan bahwa kondisi pada rongga mulut sangat mempengaruhi kualitas kesehatan dalam hidup kita. Infeksi yang terjadi dalam rongga mulut dapat menyebar ke bagian - bagian tubuh lain. Dalam sebuah dialog di Radio Suara Madiun (Jumat, 30/08/2024), drg. Zulfa Fithri salah satu dokter spesialis di Klinik Gigi RS. Paru Manguharjo Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa, dalam satu penelitian kepada seorang ibu hamil yang mengalami abortus atau keguguran, ditemukan bakteri dalam plasenta atau janinnya dimana jenis bakteri tersebut sama dengan yang biasa muncul di rongga mulut.
"Pada kasus yang sama, apabila tidak terjadi keguguran, nantinya bayi yang dilahirkan ibu tersebut juga berpotensi prematur, lahir dengan berat badan yang rendah atau bisa juga lahir dengan perkembangan gigi yang tidak maksimal. Bahkan abak tersebut bisa saja nantinya stunting" jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Pada kasus lain, seseorang yang mengidap diabetes melitus juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan periodontal dan juga sebaliknya. Jaringan yang menopang gigi sehingga bisa berdiri kokoh tersebut terdiri dari gusi, tulang, sementrum dan ligamen. Infeksi yang terjadi di dalam jaringan periodontal akan menghasilkan zat - zat kimia inflamasi atau peradangan yang dapat menganggu kinerja dari pankreas, sehingga produksi insulin yang berhubungan dengan penyakit diabetes juga terganggu. (Siti Mudholifah/foto:alodoc.com)