Berita

MADIUN – Keberhasilan Kota Madiun dalam menjalankan program smart city kembali menarik perhatian daerah lain. Kali ini, ada Komisi A DPRD Kabupaten Kudus yang datang untuk belajar. Rombongan diterima langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Noor Aflah di GCIO, Jumat (3/10).

Berbagai inovasi dan program kerja yang berjalan di Kota Madiun menjadi topik utamanya. Khususnya yang berkaitan dengan smart city. Mulai dari komitmen pimpinan, anggaran, hingga aksi di lapangan.

‘’Kita belajar ke sini karena di Kota Madiun sudah istimewa. Kita menimba ilmu di sini untuk diaplikasikan di Kudus,’’ kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kudus Muhammad Antono.

Antono mengaku sudah cukup mendengar informasi tentang Kota Madiun sebelumnya. Termasuk terkait program smart city yang dijalankan dan infrastruktur TIK-nya. Seperti diketahui, program smart city di Kota Madiun sudah banyak menerima penghargaan. Mulai dari dimensi smart branding, smart society, smart government, dan lain sebagainya.

Tak hanya soal smart city, rombongan juga bertanya terkait program wifi, penataan kabel, dan lainnya. Kota Madiun memang salah satu kota dengan titik wifi terbanyak. Jumlahnya saat ini berkisar 3.500 titik. Akses internet itu bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Selain itu, di Kota Madiun juga ada program laptop untuk pelajar SD dan SMP.

Antono menyebut ada banyak ilmu yang didapat dari kunjungan di Kota Madiun. Bahkan, pihaknya sudah berada di Kota Madiun sejak kemarin dan sempat menikmati suasan malamnya. Menurutnya, Kota Madiun merupakan kota kecil yang asik lagi menarik.

‘’Kemarin kita juga kunjungan ke Kabupaten Madiun, tetapi menginapnya di Kota Madiun. Jadi kita juga kulineran di sini. Kota Madiun asik, indah, cantik, dan menarik,’’ ungkapnya. (bip/agi/diskominfo)