Berita

MADIUN – Media gathering tahun ini terasa berbeda di Kota Madiun. Bagaimana tidak, media gathering kali ini sekaligus sarana silaturahmi yang dikemas halal bihalal. Maklum, kegiatan media gathering masih bernuansa lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Tak heran, pertemuan dengan insan pers tersebut dimanfaatkan wali kota untuk memohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.

‘’Hari ini saya terima kasih sekali kepada pers. Dalam setahun terakhir, tentu ada banyak gesekan-gesekan. Baik gesekan perkataan, perbuatan, maupun gesekan perasaan. Karenanya, dikesempatan yang baik ini saya juga memohon maaf kepada insan pers,’’ kata wali kota saat media gathering dan halal bihalal di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Rabu (17/4).

Wali kota menyebut pers memegang peranan penting dalam kemajuan suatu daerah. Termasuk baik buruknya sebuah kota. Kemajuan sebuah daerah akan sulit dilihat masyarakat luas tanpa peran pers. Karenanya, wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada pers yang sudah turut berkontribusi kepada pemerintah.

‘’Suatu kota dikatakan baik atau tidak itu tergantung transformasi informasi dari pers. Tanpa pers kita susah. Karenanya, saya terima kasih sekali sudah dibantu,’’ jelasnya.

Apalagi ada banyak program ke depan untuk Kota Madiun. Salah satunya, menjadikan Kota Madiun sebagai window display dunia. Hal itu sudah mulai diwujudkan dari sekarang. Terbukti ada banyak miniatur dunia di Kota Madiun. Hadirnya miniatur dunia tersebut juga terbukti berhasil menarik wisatawan. Hal itu terlihat dari gelaran libur lebaran kemarin. Kawasan wisata enam negara tanpa visa di Kota Madiun penuh sesak wisatawan.

‘’Kota ini akan kita jadikan window display dunia, saya mohon dibantu. Pers harus ikut berkontribusi atas kemajuan kota ini,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)