MADIUN – Keberadaan data penting dan perlu adanya. Karenanya, pemerintah terus berupaya menyajikan data yang akurat, kredibel, terbukan, dan mudah untuk diakses. Salah satunya, melalui Satu Data Indonesia. Keberadaan program Satu Data Indonesia dari pemerintah pusat tersebut terus disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi yang berlangsung di GCIO Kota Madiun tersebut juga dihadiri Wali Kota Dr. Maidi, Rabu (31/1).
‘’Data ini penting ya. Apapun itu harus berdasarkan data. Karenanya, dengan hadirnya satu data ini diharapkan akses data bisa semakin mudah,’’ kata Wali Kota Dr. Maidi.
Apalagi, Satu Data Indonesia tersebut akan langsung terintegrasi dengan program di pemerintah daerah. Artinya saat terjadi update data, secara otomatis juga akan langsung terkirim ke pusat. Pun, juga dapat diakses masyarakat. Artinya, akses data tidak hanya semakin mudah tetapi juga mengedepankan keterbukaan informasi.
‘’Kalau semua data ada di situ, kita akan semakin mudah. Misal ingin melihat data daerah lain, tinggal klik di situ. Sebaliknya, kalau daerah lain ingin melihat Kota Madiun, juga tinggal lihat di situ,’’ jelasnya.
Data, kata wali kota, bukan sekedar angka. Tetapi menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan. Wali kota tunjuk bukti pembangunan di Kota Madiun yang selalu mengacu pada data-data. Hal itu penting agar pembangunan tepat sasaran. Hal itu akan semakin sempurna dengan ditambah melihat fakta di lapangan.
‘’Kita tidak bisa lepas dari data. Data ini penting mulai dari perencanaan, eksekusi, bahkan sampai untuk penyelesaian masalah. Investor pun kalau mau masuk pasti lihat data statistiknya dulu,’’ tegasnya.
Tak heran, pemerintah pusat juga terus memacu pengolahan data di daerah dengan melakukan evaluasi pembangunan statistik. Indeks Pembangunan Statistik di Kota Madiun pun cukup bagus. IPS 2023 Kota Madiun mendapatkan nilai 2,88 dengan kategori baik tingkat Jawa Timur. Pun, hanya ada tujuh kabupaten/kota yang mendapatkan nilai dengan kategori baik tersebut.
‘’Indeks Pembangunan Statistik Kota Madiun cukup baik ya, ini menunjukkan kalau kita sudah siap menyajikan data statistik yang seperti dikehendaki pusat,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)