BANDUNG – Kota Madiun kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini terkait urusan konten audio visual. Ya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun berhasil mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota wilayah Indonesia Barat Terbaik Kontribusi Konten Audio Visual. Dinas Kominfo Kota Madiun mendapatkan peringkat I dalam Anugerah Media Center (AMC) 2024 yang digelar Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Bandung Jawa Barat, Selasa (5/3) malam.
Kota Madiun berhasil menggungguli Kota Semarang di peringkat kedua dan Kabupaten Musi Banyuasin di peringkat ketiga. Piala dan piagam penghargaan diberikan Inspektur Jenderal Kemenkominfo, Arief Tri Hardiyanto dan diterima Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Noor Aflah.
Penghargaan tersebut tak terlepas dari kontribusi aktif Dinas Kominfo Kota Madiun akan konten-konten audio visual Kementerian Kominfo. Selain itu, produksi konten-konten audio visual garapan Dinas Kominfo Kota Madiun juga tak kalah menarik. Tidak hanya menarik, namun juga informatif. Kementerian Kominfo memang memberikan perhatian tersendiri akan kontribusi konten-konten hasil karya lembaga, kementerian, pemerintah kabupaten/kota, dan juga provinsi. Ada beragam kategori yang dilombakan. Setidaknya ada 14 kategori. Selain konten audio visual, juga ada kategori konten berita.
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Noor Aflah menyebut pencapaian tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Madiun dalam berkontribusi aktif akan konten-konten publikasi. Selain itu, juga komitmen dalam menjaga keterbukaan informasi dan meningkatkan aksesibilitas publik terhadap berita dan informasi terkini. Seperti diketahui, Dinas Kominfo Kota Madiun memiliki beragam platform sebagai media penyebaran informasi. Mulai website, media sosial, radio, e-book, hingga media cetak, dan saluran komunikasi lainnya. Tak heran, Pemkot Madiun cukup berhasil dalam melaksanakan fungsi penyebarluasan berita dan informasi tentang kebijakan, program, dan kegiatan dengan efektif dan efisien. (agi/madiuntoday)
