Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

Diskominfo KOTA MADIUN

MADIUN – Kota Madiun memang kerap menjadi jujukan belajar. Kali ini giliran ada rombongan Angkatan II Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar yang berkunjung untuk studi tidur. Setidaknya ada sebanyak 50 orang yang berasal dari beragam Kabupaten/Kota di wilayah regional Makassar tersebut. Rombongan pun diterima Wali Kota Madiun, Maidi di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Kamis (11/5).

Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Sugiarto menyebut kunjungan ke Kota Madiun tersebut dalam rangka studi lapangan kinerja organisasi dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Sebelum ke Kota Madiun, lanjutnya, memang muncul sejumlah daerah tujuan. Seperti Kota Surabaya dan juga Kota Batu.

‘’Tetapi kemudian atas persetujuan teman-teman, pilihan akhirnya jatuh ke Kota Madiun. Tentu saja salah satunya karena perubahan-perubahan yang luar biasa. Kemudian juga dari media kita ketahui ada banyak sekali penghargaan yang dicapai,’’ kata Sugiarto.

Sugiarto menambahkan, keputusan ke Kota Madiun dirasa tepat. Apalagi, setelah melihat langsung wajah Kota Madiun di hari pertama tiba. Dia dan peserta memang melakukan city tour terlebih dahulu. Sugiarto menyebut Kota Madiun memang menarik dan layak untuk dikunjungi. Peserta semakin terpuaskan setelah mendapat penjelasan dari Wali Kota Madiun.

“Kemarin malam kita diantar protokol untuk keliling dan melihat Kota Madiun, memang luar biasa. Apalagi, tadi pak wali sudah menjelaskan dari awal. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun,” ujarnya.

Sugiarto menyebut terdapat empat lokus dalam kunjungan studi tiru tersebut yakni Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kota Madiun dan Kecamatan Taman. Keempat lokus tersebut dinilai yang paling banyak memiliki inovasi menarik yang mungkin bisa diadopsi di tempat kerja masing-masing. Sugiarto menambahkan apa yang digali dari Kota Madiun nantinya akan digunakan menjadi rancangan perubahan di OPD masing-masing peserta.

“Ini merupakan bagian dari pelatihan kepemimpinan administrator. Jadi teman-teman ini merupakan calon-calon pemimpin di instansi masing-masing. Tentu mereka harus memiliki rancangan perubaha, kira-kira di OPD mereka nanti apa yang mau diubah. Nah, hari ini kami berkunjung untuk menggali informasi terkait itu,” pungkasnya (ws hendro/agi/madiuntoday)