Kabar Warga

" Pendampingan lansia oleh tenaga kesehatan di ruang terbuka, wujud nyata edukasi dan pelayanan demi meningkatkan kualitas hidup lansia." Foto : https://hellosehat.com/lansia/perawatan-lansia/tips-merawat-lansia-di-rumah/

Ditulis Oleh

Mahendra Satrio Laksono

Kota Madiun Pemerintah Kota Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup lansia melalui program-program inovatif. Dalam acara Spektrum Kesehatan Radio Suara Madiun, Fitaria Andrini selaku Kasubkoor Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera Dinas Kesehatan PPKB Kota Madiun, menegaskan pentingnya perawatan jangka panjang berbasis keluarga sebagai langkah strategis untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental lansia. Dalam menghadapi berbagai tantangan akibat penurunan kemampuan fisik dan mental yang memerlukan perhatian khusus, Fitaria menekankan bahwa perawatan berbasis keluarga menjadi kunci dalam memastikan hak lansia untuk mendapatkan kualitas hidup yang layak tetap terpenuhi. “Perawatan jangka panjang sangat penting agar lansia dapat hidup nyaman dan bahagia. Di Indonesia, mayoritas lansia masih dirawat di rumah oleh keluarga, bukan di panti jompo. Oleh sebab itu, keluarga perlu dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi berbagai risiko dalam merawat mereka,” ujarnya.

Dalam perawatan lansia, beberapa elemen utama yang perlu diperhatikan yaitu kebutuhan asupan gizi yang sesuai dengan anjuran dokter untuk menjaga kesehatan tubuh mereka, aktivitas yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan fisik lansia agar tetap sehat tanpa berisiko, pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter atau ahli kesehatan sangat penting untuk memantau kondisi lansia, serta faktor psikologis yang tak boleh diabaikan karena turut memengaruhi kualitas hidup lansia secara keseluruhan.

Di Kota Madiun, sekitar 15% penduduknya adalah lansia dengan usia harapan hidup mencapai 74 tahun. Pemerintah menargetkan peningkatan usia harapan hidup menjadi 75 tahun pada tahun 2025 melalui kolaborasi antar sektor, termasuk sektor kesehatan. "Kami sudah memiliki Posyandu Lansia, Selantang (Sentra Layanan Terpadu Lansia), dan Pondok Lansia untuk mendukung kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Kota Madiun juga menjadi kota yang ramah lansia," ungkap Fitaria.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Sekolah Lansia Tangguh. Program ini dirancang untuk lansia berusia 60 tahun ke atas, memberikan edukasi ringan sambil menciptakan suasana yang menyenangkan. Saat ini, program tersebut telah berjalan di Kelurahan Rejomulyo dan Klegen, dengan kelas yang diadakan 1–2 kali per minggu. Lansia yang ingin bergabung dapat mendaftar melalui Dinas Kesehatan atau petugas PKB setempat. Ke depan, program ini direncanakan untuk diperluas ke seluruh kelurahan di Kota Madiun.

Melalui sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat, Kota Madiun berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan lansia. Program Sekolah Lansia Tangguh menjadi bukti bahwa masa tua tetap dapat diisi dengan kebahagiaan, edukasi, dan aktivitas yang bermakna. “Semua ini hanya bisa terwujud dengan komitmen penuh dari berbagai pihak,” tegas Fitaria. Dengan pendekatan berbasis keluarga dan inovasi pemerintah, Kota Madiun siap menjadi contoh nyata kota yang peduli terhadap kesejahteraan lansia.



Tags: Kabar Warga