Kabar Warga

"Petugas Perkim Kota Madiun tengah melakukan pemangkasan pohon di Jalan Rimba Dharma untuk mencegah risiko pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras. Dengan melibatkan tujuh personel, pemangkasan dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jalan."

Ditulis Oleh

Silmi Hakim Al qital

Kota Madiun – Guna meningkatkan keselamatan masyarakat dan pengguna jalan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Madiun melakukan pemangkasan dan penebangan pohon di berbagai wilayah, termasuk di Jalan Rimba Dharma. Langkah ini diambil setelah ditemukan keretakan pada beberapa dahan pohon akibat terpaan angin kencang dan curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi Perkim bahwa pohon-pohon ini dapat membahayakan pengguna jalan jika dahan-dahannya patah atau pohon tumbang secara tiba-tiba.


Penebangan di Jalan Rimba Dharma dimulai sejak pagi hari pada pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam pelaksanaannya, Perkim Kota Madiun menurunkan tujuh personel yang berpengalaman untuk menangani pemangkasan dan penebangan pohon ini. Tidak hanya fokus pada penebangan, para petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas guna memastikan keselamatan para pengguna jalan selama proses berlangsung. Mereka berusaha meminimalisir risiko kecelakaan akibat jatuhnya dahan pohon yang sedang dipotong.


Selain Jalan Rimba Dharma, penebangan pohon juga dilakukan di beberapa titik lain di seluruh Kota Madiun yang dianggap memerlukan perhatian khusus. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan Perkim untuk memelihara dan merapikan pohon-pohon yang tumbuh di area publik, terutama di kawasan dengan tingkat aktivitas lalu lintas yang tinggi. Diharapkan, dengan adanya tindakan ini, risiko kecelakaan akibat pohon tumbang bisa diminimalisir dan warga Kota Madiun bisa merasa lebih aman saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya saat cuaca sedang tidak bersahabat.


Dalam keterangannya, Rias Sungging, salah satu petugas Perkim Kota Madiun, mengimbau warga agar melaporkan kepada Perkim apabila di sekitar tempat tinggal mereka terdapat pohon yang dianggap membahayakan. “Untuk warga Madiun, jika ada pohon tumbang atau pohon yang mengganggu jalan, bisa langsung melapor ke Perkim dengan menghubungi atau datang ke kantor untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Rias Sungging. Ia menambahkan, pelaporan ini sangat penting agar penanganan dapat segera dilakukan, sehingga masyarakat tidak merasa khawatir dengan adanya pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang.


Selain itu, petugas Perkim juga menyarankan kepada warga Kota Madiun untuk lebih berhati-hati dan tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon yang terlihat miring, rimbun, atau berukuran besar, terutama saat musim hujan tiba. Beberapa jenis pohon, seperti trembesi dan mahoni, dikenal lebih rawan tumbang dibandingkan jenis pohon lainnya karena ukuran dan berat dahan-dahannya yang besar. Rias Sungging menekankan bahwa langkah pencegahan ini perlu dilakukan guna menghindari kerusakan kendaraan atau bahkan kecelakaan yang dapat terjadi akibat pohon tumbang.


Langkah yang diambil oleh Perkim Kota Madiun ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan kota, terutama selama musim hujan yang kerap mendatangkan potensi bahaya dari pohon-pohon besar di area publik. Selain itu, dengan keterlibatan masyarakat dalam pelaporan pohon-pohon yang berpotensi tumbang, diharapkan penanganan dapat lebih cepat dan efektif.


Masyarakat Kota Madiun diharapkan dapat bekerja sama dengan Perkim dalam menjaga lingkungan sekitar. Dengan memberikan laporan terkait pohon-pohon yang mengkhawatirkan, warga secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam menjaga keselamatan bersama. Program pemangkasan dan penebangan pohon ini pun diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari.


 

Tags: Kabar Warga