Siti Mudholifah
Kota Madiun - Akhir pekan ini masyarakat Kota Madiun khususnya pecinta batik, akan dimanjakan dengan suguhan beragam karya kain batik dalam gelaran Batikshow and Craft dengan tema Kemilau Batik Nusantara 2024. Event yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnaker KUKM) Kota Madiun ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2024 lalu serta menyambut Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur yang akan diperingati tepatnya tanggal 12 Oktober 2024.
Demi kelancaran acara yang akan digelar mulai tanggal 11 hingga 13 Oktober 2024 ini, Disnaker KUKM Kota Madiun selaku penyelenggara melakukan persiapan yang matang di lokasi, mulai dari gladi bersih fashion show, penataan dekorasi panggung utama, hingga penataan stand yang akan diisi oleh pengrajin batik lokal Kota Madiun.
"Rangkaian acara ini nanti secara resmi akan dibuka oleh Bapak Pj. Wali Kota Madiun dan Ketua Dekranasda Kota Madiun nanti malam jam 19.00" ungkap Harum Kusumawati, S.Sos., Plt. Kepala Disnaker KUKM Kota Madiun saat ditemui disela-sela persiapan di Atrium Sun City Mall Madiun (Jumat,11/10/2024).
Selain pameran batik, akan ada rangkaian acara lainnya seperti fashion show dan workshop berbagai kerajinan seperti melukis, manik - manik, merajut dan membatik sendiri. Fashion show yang akan menampilkan produk - produk unggulan karya pengrajin batik lokal Kota Madiun dan partisipasi dari beberapa pengrajin batik Yogyakarta ini akan menjadi pembuka rangkaian acara yang disajikan gratis untuk seluruh masyarakat Kota Madiun dan sekitranya yang berkunjung ke lokasi, tambah Harum sembari menunjukkan panggung utama sebagai lokasi fashion show.
Kurang lebih sebanyak 26 pengrajin dari Kota Madiun ikut berpartisipasi dalam acara yang bertajuk Kemilau Batik Nusantara 2024 ini, baik pengrajin batik maupun pengrajin lain yang juga akan mengisi materi workshop selain ikut serta dalam pameran. Keikutsertaan pengrajin disabilitas menjadi nilai tmbah tersendiri dalam acara yang rencannya akan diselenggarakan setiap tahun ini.
"Kami mengajak kerjsama Asosiasi Pengrajin Batik Madiun (APBM) dan beberapa pengrajin rumahan Kota Madiun untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini. Bahkan juga ada karya batik dari siswa SMKN 4 Madiun, karya anak bangsa asli Kota Madiun" tambah Harum.
Pameran batik akan tetap berlangsung selama tiga hari, dan masyarakat umum dapat mengikuti kegiatan ini secara langsung meskipun kuota pendaftaran online telah penuh. Partisipan dalam acara ini meliputi Asosiasi Pengrajin Batik Madiun (APBM), Batik Murni, Qiusiecoprint, SMKN 4 Madiun, dan Kluster Kota Madiun. Selain itu, juga akan ditampilkan karya busana dari anak-anak Kota Madiun. Selain pameran, masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan belajar membatik, membuat manik-manik, melukis, dan merajut.
Seluruh persiapan yang matang telah dilakukan oleh Disnaker KUKM Kota Madiun selaku penyelenggara untuk mempromosikan karya-karya terbaik pengrajin batik dari Kota Madiun. Diharapakan rangkaian acara ini bisa menjadi ajang promosi yang efektif dan memberikan dampak positif khususnya dari segi penjualan bagi seluruh pengrajin yang berpartisipasi maupun yang belum berkesemoatan untuk berpartisipasi.