SURABAYA - Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif dalam kategori penyelesaian pengaduan dan peningkatan pelayanan publik. Penghargaan diberikan dalam acara Apresiasi 100 Hari Inovasi untuk Negeri yang diselenggarakan oleh JTV.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Pemberitaan JTV, Abdul Rohim, sebagai bentuk apresiasi atas terobosan Wali Kota Maidi dalam mempermudah masyarakat mengakses layanan tanpa harus datang ke kantor dinas. Inovasi seperti “ngantor di lapangan” terbukti memangkas waktu penyelesaian aduan, bahkan hanya dalam hitungan jam.
“Satu jam saja, aduan warga bisa langsung ditindaklanjuti malam itu juga,” ungkap wali kota. Selasa (1/7) malam.
Dirinya menyebut bahwa kebijakan turun langsung ke lapangan sangat efektif dalam mempercepat proses administrasi yang sebelumnya bisa memakan waktu hingga 10 hari.
Pelayanan di bidang pendidikan dan kependudukan juga menjadi perhatian, dengan sistem jemput bola dan digitalisasi. Masyarakat kini lebih mudah mengakses layanan penting tanpa harus menunggu lama atau terhambat oleh prosedur birokrasi.
Dalam sambutnya, wali kota juga mengungkap kan rencana jangka panjang pengembangan destinasi wisata baru di Jawa Timur bagian barat.
“Kita sudah proses pembangunan tiga titik. Ke depan akan kita jadikan rest area yang menampilkan landmark 16 negara, saat ini sudah tujuh negara yang berpartisipasi,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan target Kota Madiun bebas sampah pada 2027 melalui pengelolaan sampah modern. “Tidak ada lagi truk wira-wiri. Jalan bersih, lingkungan tertib. Ini komitmen kita untuk menjadikan Madiun kota wisata yang nyaman,” tegasnya.
Menutup sambutannya, wali kota mengajak JTV dan masyarakat untuk terus memberi kritik dan saran. “Ini kerja keras kita bersama. Terima kasih atas kepercayaan yang terus meningkat. Kita percepat kemakmuran Kota Madiun bersama-sama,” tutupnya.
(ws hendro/kus/diskominfo)