Kabar Warga

Siswa TK Siwi Peni Kota Madiun menyaksikan langsung proses pembuatan Bluder Dotmas. (Kamis, 5/10/2024) Sumber Foto : Rasa Warga Suara Madiun

Ditulis Oleh

Waskitaningtyas Dwi Ajeng Nastiti

Kota Madiun — TK Siwi Peni Kota Madiun mengadakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah atau yang lebih dikenal dengan istilah outdoor learning dalam rangka memperkenalkan ragam budaya dan kekayaan lokal termasuk makanan khas kepada siswanya. Belajar Sambil Mengenal Makanan Khas Kota Madiun diambil menjadi tema utama dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Oktober 2024 di tempat produksi Bulder Dotmas tepatnya berlokasi di Jalan Manyar No.44 Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa TK Siwi Peni Kota Madiun ini selain untuk memenuhi kurikulum pendidikan, juga bertujuan agar siswa lebih mengenal, menghargai dan kedepan mampu melestarikan maknaan khas lokal Kota Madiun. Seperti yang diketahui, bluder merupakan salah satu makanan khas Kota Madiun yang sudah melegenda, bahkan sampai tingkat nasional. Berbagai jenis bluder diproduksi di Kota Madiun, salah satu yang melegenda yaitu Bluder Dotmas.

Semua siswa diajak menjelajahi proses produksi Bluder Dotmas dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, sambil tetap mengedepankan unsur pendidikan. Selain proses produksi, siswa juga diberikan edukasi terkait pengemasan hingga pemasarannya. Bahkan siswa melakukan praktek jual beli dengan  menjadi konsumen. Dengan cara seperti itu, siswa dapat langsung mencicipi bluder yang proses produksinya disaksikan sebelumnya.

"Anak - anak hanya kami perbolehkan membawa uang 5 ribu rupaih saja, itu juga untuk membeli bluder dan langsung mereka makan sendiri disini" jelas Indah Susanti selaku pendamping dari TK Siwi Peni Kota Madiun.

Selain sebagai pengenalan tentang makanan khas Kota Madiun, kegiatan ini juga diharapkan mampu menggugah minat siswa untuk lebih mencintai produk - produk UMKM yang ada di Kota Madiu dibandingkan produk - produk makanan instan yang sekarang marak dijajakan di swalayan. Dengan begitu, secara tidak langsung UMKM yang ada di Kota Madiun juga akan terbantu. ( Waskitaningtyas Dwi Ajeng Nastiti )

Tags: Kabar Warga