Cendekia Kids
Waskitaningtyas Dwi Ajeng Nastiti
Kota Madiun – Cendekia Kids School, sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Kota Madiun, baru-baru ini menggelar kegiatan inovatif untuk memperkenalkan kuliner Nusantara kepada siswa-siswinya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberian makanan tambahan yang bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga untuk mengenalkan mereka pada kekayaan budaya kuliner Indonesia. Acara yang berlangsung pada Kamis, 6 September 2024, mengusung tema "Mengenal Kekayaan Kuliner Nusantara" dan diadakan di aula utama sekolah. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari berbagai kelas, yang tidak hanya menikmati makanan bersama, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai berbagai jenis makanan tradisional dari seluruh Indonesia.
Selain mengenalkan kuliner tradisional, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pendidikan gizi bagi anak-anak. Melalui acara ini, para siswa diajarkan tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Dengan menyajikan makanan tradisional yang kaya akan nutrisi, sekolah berharap dapat membantu anak-anak memahami manfaat makanan sehat serta mendorong mereka untuk lebih menyukai makanan lokal. Yuli Retno W.R. S.Pd., selaku Kepala Sekolah Cendekia Kids School, menyampaikan bahwa seluruh bahan makanan disiapkan oleh sekolah melalui layanan catering, dengan prinsip gizi seimbang yang diperhatikan dalam setiap hidangan yang diberikan kepada siswa.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadi bagian dari program tahunan yang dapat diikuti oleh seluruh sekolah di Kota Madiun. Selain mencicipi makanan, siswa juga diberikan penjelasan singkat mengenai bahan-bahan yang digunakan, cara memasak, serta cerita budaya yang terkait dengan makanan tersebut. Dengan demikian, siswa tidak hanya mengenal rasa makanan, tetapi juga memahami sejarah dan budaya di baliknya. Cendekia Kids School berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk memperkenalkan budaya lokal melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Harapannya, kegiatan ini dapat mendukung tercapainya generasi emas Indonesia yang sehat, berbudaya, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.