KEDIRI – Sederet agenda Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 begitu meriah. Salah satunya, gelaran Kediri City Expo 2025.
Dibuka secara umum, Pemerintah Kota Madiun tak ketinggalan memamerkan program dan inovasi sekaligus produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan.
Program dan inovasi, misalnya. Pemerintah Kota Madiun punya E-Proteksi, Mbangun Swarga, Dopari Sakatu, Awak Sigap, Super Tektonik, Profit M-Tech, Mas Atta, PPID Roadshow, E-Pasar Madiun, dan TPA Winongo.
Sedangkan produk UMKM unggulan meliputi pecel, bluder, madu mongso, serta produk kerajinan batik dan tas.
‘’Acara ini cukup hebat dan meriah. Apalagi didukung expo atau pameran ini. Mulai pecel hingga batik khas Madiun,’’ kata Dr. Maidi.
Selama dibuka, booth pameran Pemerintah Kota Madiun mengundang antusias tinggi masyarakat. Pun, masyarakat yang datang ke booth pameran mendapat buah tangan berupa buku Ruang 1. Dalam buku karya Wali Kota Madiun Dr. Maidi tersebut, masyarakat akan lebih dalam mengetahui perjalanan, pembangunan, dan kemajuan Kota Madiun selama lima tahun atau periode pertama kepemimpinan wali kota.
‘’Nasi pecel khas Kota Madiun menurut saya punya perbedaan cita rasa dan beda dengan daerah lain,’’ ujar Jordan, warga Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Berlokasi di Jalan Basuki Rahmat dan halaman Balai Kota Kediri, pameran ini berlangsung pada 15-18 Juli. (Rams/ggi/madiuntoday)