MADIUN – Pemerintah Kota Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan zaman melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi. Hal ini ditegaskan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, saat menghadiri Workshop AI Maju Mendunia 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Aston Madiun, Senin (14/7).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, jajaran Pemkot Madiun, serta mitra dari kalangan industri dan komunitas teknologi seperti manajemen Samsung dan komunitas Maju Hardware. Kolaborasi ini menjadi bagian dari langkah nyata untuk menjadikan Kota Madiun sebagai daerah yang siap bersaing dalam transformasi digital.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi menekankan bahwa penguasaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), merupakan syarat mutlak bagi kemajuan daerah. Dirinya menyebutkan bahwa kemajuan suatu kota di era digital sangat ditentukan oleh kesiapan SDM-nya dalam memanfaatkan teknologi secara strategis.
“Kalau kita ingin mendunia, tidak mungkin tanpa IT. Dunia saat ini digenggam lewat teknologi, dan hanya mereka yang punya SDM unggul yang bisa memanfaatkannya,” tegasnya.
Lebih lanjut wali kota menyoroti pentingnya pemerataan kemampuan IT. Tak hanya pada aparatur pemerintah, tapi juga masyarakat luas, terutama generasi muda. Menurutnya, kualitas SDM harus terus ditingkatkan agar mampu berperan sebagai pelaku perubahan, bukan hanya pengguna pasif teknologi.
“IT harus berada di depan. Maka SDM juga harus kita tingkatkan. Ini bukan sekadar soal bisa mengoperasikan, tapi bagaimana kita menjadi pencipta dan penggerak perubahan,” ujarnya.
Workshop ini menjadi momentum strategis bagi Kota Madiun untuk memperkuat sinergi antara pengembangan teknologi dan pembangunan manusia. Melalui agenda ini, pemerintah berharap tumbuhnya semangat belajar, inovasi, dan adaptasi di kalangan generasi penerus.
“Ilmu pengetahuan yang akan membawa kita naik kelas. Kalau SDM-nya unggul, maka kota ini akan jadi tolok ukur, bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia,” tutupnya. (Rams/im/diskominfo)