MADIUN – Inovasi WiFi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) pernah masuk Top 45 Inovasi Terbaik tingkat nasional pada 2022 lalu. Nah, inovasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun itu kembali mencuri perhatian tahun ini. Ya, Profit M-Tech berhasil masuk top lima inovasi Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) pelayanan publik 2024.
Hal
itu dipastikan berdasarkan surat pengumuman nomor B/536/PP.00.05/2024 tentang hasil penilaian presentasi dan wawancara PKRI pelayanan publik 2024 yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada 29 Juli kemarin. Profit M-Tech berhasil masuk lima inovasi berkelanjutan terbaik nasional kategori pemerintah kota. Selain inovasi dari Kota Pendekar, ada juga inovasi dari Kota Magelang, Makassar, Mojokerto, dan Kota Padang.
Kepala Bidang Pengelolaan Statistik dan Persandian Dinas Kominfo Kota Madiun Eny Yusriani menyebut PKRI merupakan ajang lanjutan dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) atau yang dulu disebut Sinovik. PKRI ini hanya diikuti dari inovasi yang dulu pernah menang di KIPP. Seperti diketahui, Profit M-Tech masuk dalam top 45 KIPP pada 2022.
‘’Jadi ada undangan dari Kemenpan-RB untuk mengikuti PKRI ini. Undangan kami terima pada 10 Juli lalu,’’ kata Eny.
Undangan yang dimaksud adalah undangan untuk mengikuti presentasi dan wawancara. Untuk Kota Madiun dijadwalkan pada 15 Juli. Presentasi dan wawancara tersebut berlangsung secara zoom dan diikuti dari GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. Setidaknya, ada tiga inovasi dari Kota Madiun yang mendapatkan undangan mengikuti PKRI tersebut. Selain Profit M-Tech, ada juga Dopari Sakatu dari SDN 02 Mojorejo dan Pendekar Berkumis dari SMPN 11. Bedanya, Profit M-Tech dan Dopari Sakatu masuk kategori keberlanjutan. Sementara Pendekar Berkumis masuk kategori replikasi.
‘’Kalau dari total, ada sebanyak 58 inovasi dari kelompok berkelanjutan dan 38 inovasi dari kelompok replikasi,’’ jelasnya.
Dari presentasi dan wawancara tersebut kemudian diambil lima inovasi terbaik masing-masing kelompok. Profit M-Tech berhasil masuk lima terbaik kelompok keberlanjutan dan Pendekar Berkumis berhasil masuk lima terbaik kelompok replikasi.
Seperti diketahui Profit M-Tech adalah layanan internet gratis berupa wireless fidelity (wifi) Pemerintah Kota Madiun. Hingga saat ini sudah ada 3.229 titik wifi gratis hingga ke tingkat RT. Profit M-Tech diikutkan dalam KIPP dan bersaing dengan 3.478 inovasi lainnya yang masuk dari seluruh tanah air. Dari ribuan inovasi tersebut terus dilakukan seleksi hingga menyisakan Top 99 inovasi dan akhirnya sampai di Top 45 inovasi terbaik. (oksta/agi/diskominfo)