Madiun, 04 Maret 2024 –
Generasi
muda harus melek informasi dan menguasai teknologi informasi atau IT. Keterbukaan
informasi publik menjadi faktor penting untuk pemerintahan yang baik dan
menghindarkan dari segala informasi palsu, seperti hoaks, misinformasi,
disinformasi dan malinformasi yang dapat mudah didapatkan dari perkembangan
teknologi saat ini. Keterbukaan informasi publik diperlukan untuk ikut serta
dalam mengawal pembangunan. Sehingga, pembangunan dapat berjalan secara
berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Madiun gencar mensosialisasikan Keterbukaan Informasi
Publik melalui kegiatan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Goes
to School. Kali ini, sosialisasi diadakan di SMKN 4 Kota Madiun yang menyasar
pelajar karena sebagai agen informasi dan dapat menangkal informasi yang tidak
benar. PPID Goes to School dibuka oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi Senin (4/3).
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi
menyampaikan bahwa pentingnya PPID masuk ke sekolah, agar sekolah turut
mengelola informasi sekaligus menyebarkannya. Generasi muda dipersiapkan untuk
menguasai teknologi informasi. Seperti slogan Wali Kota Madiun, “Dengan
menguasai IT, dunia dalam genggaman”. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah
Kota Madiun mempunyai program kuliah gratis, supaya tidak ada anak yang tidak
mampu, tidak melanjutkan pendidikan jenjang kuliah. Saat ini sekitar 1.250 anak
warga tidak mampu yang dikuliahkan oleh Pemerintah Kota Madiun. Ke depan
direncanakan akan ada program untuk Strata 2 dengan jumlah 200 – 300 orang. Generasi
muda harus diberikan semangat dan motivasi agar kedepan dapat melanjutkan
pembangunan secara berkelanjutan.
Sosialisasi PPID Goes to School
mempunyai beberapa kegiatan, seperti PPID, keamanan informasi, dan layanan
pengaduan Awak Sigap (Anda WA Kami Segera Tanggap).