Kabar Warga

Wawancara Dra. Agnes Adhani, M. Hum. dan LPPL. Foto: LPPL Radio Suara Madiun

Ditulis Oleh

La Ode Bastenuddin

MADIUN - Bullying kerap kali menjadi sorotan di lingkungan sekolah dan media sosial. Namun, para ahli menyatakan bahwa upaya pencegahan paling efektif dimulai dari dalam keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak agar tidak menjadi pelaku mapun korban bulllying.

Konseler UPTD PPA Kota Madiun, Dra. Agnes Adhani, M. Hum, menjelaskan bahwa lingkungan keluarga dan orang tua harus menjadi contoh teladan dalam mengambil sikap. "Nilai-nilai seperti kebaikan, kedisiplinan, dan kejujuran harus ditanamkan sejak kecil, dan orang tua harus menjadi contoh nyata", ujarnya dalam program Spektrum Wanita, Selasa (3/6).

Menurutnya, ada beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan keluarga untuk mencegah bullying yakni

  1. Membuka ruang komunikasi bagi anak-anak yang menjadi korban bullying
  2. Orang tua harus menjadi pendengar yang aktif
  3. Melakukan evaluasi terhadap perilaku anak
  4. Menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini.

Sementara itu, jika anak diketahui menjadi korban bullying, langkah pertama yang harus dilakukan orang tua adalah aktif mendengarkan anak dan menanamkan dorongan positif. “Menanamkan nilai-nilai kesadaran penuh dengan melabeli diri dalam hal yang baik harus bisa, harus bisa” tambah Dra. Agnes.

Dengan keterlibatan aktif keluarga dan peran orang tua, diharapkan kasus bullying dapat dihindari sejak dini dan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berani dan empatik. Sejatinya keluarga adalah tempat pulang yang nyaman dan aman bagi setiap anggotanya.


Disunting dari: Spektrum Wanita Pencegahan dan Penanganan Bullying dalam keluarga.

Narasumber: Dra. Agnes Adhani, M. Hum.


Tags: Kabar Warga