TK ISLAM AL HUDA.
Rina Prestiningsih, S.Pd.AUDd
Kota Madiun, 14 Mei 2025 – Sekolah Alam TK Islam Al-Huda yang terletak di Jalan Kapri No. 18, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, semakin dikenal tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh turis mancanegara. Dengan konsep pendidikan berbasis alam, sekolah ini menarik minat relawan asing untuk datang dan berinteraksi langsung dengan anak-anak.
Setelah menerima kunjungan Mr. Mohammed dari Maroko pada 28 April 2025, Sekolah Alam TK Islam Al-Huda kembali kedatangan relawan asing bernama Milly dari Inggris. Milly merupakan volunteer dari platform Worldpacker dan berada di sekolah sejak 5 hingga 9 Mei 2025.
Selama lima hari, Milly berbaur dengan 120 siswa TK Al-Huda dalam berbagai aktivitas menyenangkan dan edukatif. Mulai dari bermain musik, menari, menanam dan memanen sayur di kebun sekolah, hingga memasak hasil panen bersama. Anak-anak juga diajak berinteraksi dengan hewan-hewan peliharaan di mini zoo sekolah seperti burung, kelinci, dan ayam.
Tak hanya bermain, Milly juga turut mengajar anak-anak menggunakan bahasa Inggris. Ia memperkenalkan kosakata sederhana seperti angka, nama tanaman, dan salam perkenalan. Interaksi ini memperkaya pengalaman belajar siswa dan memperkenalkan mereka pada keberagaman budaya secara langsung.
Kepala Sekolah TK Islam Al-Huda, Ibu Rina Prestiningsih, S.Pd.AUD, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran relawan asing sangat bermanfaat bagi perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial anak-anak.
"Anak-anak jadi lebih terbuka terhadap perbedaan bahasa, warna kulit, dan budaya. Ini pengalaman yang sangat langka dan membekas," ujar Bu Rina.
Tak hanya dari luar negeri, sekolah
ini juga menerima kunjungan dari sesama lembaga pendidikan. Pada 9 Mei 2025,
siswa-siswi dari TK RT 17, Jalan Ringin, Kota Madiun, datang untuk bermain dan
belajar bersama di Sekolah Alam TK Islam Al-Huda.
Ke depan, sekolah ini telah
menjadwalkan kunjungan relawan asing lainnya dari Singapura, Jepang, dan
Malaysia pada bulan Juni dan Agustus 2025.
Pihak sekolah berharap sinergi dengan Bappeda dan Dinas Pendidikan Kota Madiun
dapat terus ditingkatkan agar manfaat dari program ini semakin luas dan
berkelanjutan.