Kota Madiun - Upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digalakkan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kota Madiun. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melaksanakan fogging secara berkala.

Saat ini, kegiatan fogging telah memasuki siklus kedua. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari peningkatan kasus DBD yang terjadi beberapa waktu lalu. Petugas fogging telah menyasar sejumlah wilayah di Kota Madiun yang dianggap rawan penyebaran penyakit.

Kepala Dinkes PP dan KB Kota Madiun, mengatakan bahwa fogging merupakan salah satu upaya untuk membunuh nyamuk dewasa. Namun, ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah DBD.

"Fogging memang efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, tetapi pencegahan DBD tidak hanya mengandalkan fogging saja. Masyarakat juga harus aktif melakukan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat penampungan air. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ujar Tri Wahyuning Novitasari selaku Subkoordinator Pengendaalian Penyakit Menular (PM PTM) Dinkes PP dan KB Kota Madiun (Selasa, 31/12/2024).

Dengan adanya kegiatan fogging dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan kasus DBD di Kota Madiun dapat ditekan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala DBD