MADIUN - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun kembali menjadi tujuan studi tiru. Kali ini Pemkab Bojonegoro datang untuk belajar mengenai Layanan Awak Sigap, Rabu (11/6).
Studi tiru yang diterima langsung oleh Sekretaris Diskominfo Kota Madiun, Dra. R. Juvita, ini menerima 4 orang perwakilan Bidang Layanan E-Government, Diskominfo Pemkab Bojonegoro, yang memiliki maksud untuk mempelajari proses bisnis Layanan Awak Sigap.
“Awak sigap merupakan inovasi layanan kegawatdaruratan, pengaduan, permohonan informasi, dan aspirasi yang telah terintegrasi dengan OPD lain,” ujar R. Juvita memperkenalkan lebih jauh mengenai Layanan Awak Sigap.
R. Juvita juga turut menyampaikan bahwa Layanan Awak Sigap merupakan inovasi layanan yang beroperasi 24 jam dan telah terintegrasi dengan inovasi layanan lainnya yang mempermudah masyarakat, serta telah memperoleh penghargaan layanan terinovatif dalam KIAT Kota Madiun.
“Layanan ini dilaksanakan 24 jam yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dan layanan ini sudah mendapatkan penghargaan layanan terinovatif dalam KIAT Kota Madiun 2 tahun yang lalu,” ujarnya.
Selain berharap studi tiru ini dapat memberikan manfaat bagi Pemkab Bojonegoro, R. Juvita juga menambahkan bahwa terbuka menerima saran dan masukan mengenai Layanan Awak Sigap.
“Kami berharap studi tiru ini memberikan manfaat bagi Pemkab Bojonegoro dan kami juga siap menerima saran dan masukan mengenai layanan kami ini”, pungkas R. Juvita.