MADIUN - Rapat Koordinasi (rakor)
Persiapan Penyusunan Master Plan Smart City 2025-2030 digelar di Gedung GCIO
pada Senin (20/1). Acara ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Madiun Eddy
Supriyanto, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Ketua DPRD Kota Madiun, Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Madiun, serta Kepala OPD se-Kota Madiun.
Dengan tujuan untuk mempersiapkan
arah kebijakan dan strategi Kota Madiun menuju pengembangan Smart City yang
lebih inovatif dan berkelanjutan, rapat ini dibuka oleh Pj. Wali Kota, yang
dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam
pengembangan Kota Madiun.
"Kota Madiun memiliki posisi
strategis di tengah Jawa Timur. Ini adalah peluang besar untuk memperkuat
inovasi dan layanan berbasis teknologi yang memudahkan masyarakat,"
ujarnya.
Dalam rapat, Sekda Kota Madiun juga
memaparkan laporan perkembangan Smart City periode 2019-2024. Laporan tersebut
mencatat berbagai pencapaian penting, termasuk peringkat ketiga nasional dalam
kategori Smart City. Capaian ini dinilai sebagai landasan kuat untuk
perencanaan lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, menurut
Wali Kota terpilih Dr. Maidi, dengan potensi yang dimiliki, Kota Madiun
berpotensi besar sebagai pusat inovasi digital berkat lokasinya yang strategis
dan infrastruktur yang berkembang.
"Penyusunan Master Plan 2025-2030 diharapkan dapat menjawab tantangan baru, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta," ungkapnya.
Melalui Master Plan ini, Kota Madiun diharapkan dapat terus menjadi teladan nasional dalam implementasi konsep Smart City. "Kolaborasi yang erat adalah kunci utama dalam mewujudkan visi kita untuk menjadikan Kota Madiun semakin maju," pungkas Pj. Wali Kota. (ney/uli/diskominfo)