MADIUN - Tak dipungkiri, radio saat ini masih
menjadi salah satu sarana informasi yang sering digunakan. Walaupun sedikit
redup karena terpaan perubahan zaman dan teknologi, tak menyurutkan semangat
radio untuk terus berbenah dan membagi informasi. Berbagai upaya dilakukan
untuk terus menghidupkan radio, seperti yang dilakukan oleh Radio Praja FM
Bontang.
Radio Praja FM Bontang sendiri merupakan salah satu
radio di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Awalnya, radio ini memiliki siaran TV
analog, namun seiring berjalannya waktu, sayangnya harus non aktif. Sehingga
saat ini, hanya terfokus pada penyebaran informasi melalui radio dan media
sosial saja. Untuk itu, Radio Praja FM mengupayakan untuk terus menjaga
eksistensinya, salah satunya dengan melakukan kunjungan dan studi tiru.
Pilihan Radio Praja FM jatuh pada LPPL Radio
Suara Madiun yang merupakan layanan informasi publik di bawah naungan Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun. Kunjungan dan studi tiru
yang diisi dengan sharing mengenai perizinan, administrasi, program radio, dan
ditutup dengan berkeliling studio tersebut berlangsung hari ini (25/7).
"Radio Suara Madiun ini bagus dan tertata, untuk itu kami bermaksud untuk
sharing dan belajar," ungkap salah satu penyiar Radio Praja FM yang
berkenan untuk siaran bersama.
Memang, Radio Suara Madiun beberapa waktu lalu
mendapatkan apresiasi dari Kemenkominfo atas tertib administrasi. Dalam kesempatan
lain, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Madiun
juga menyampaikan komitmen Radio Suara Madiun dalam menghidupkan dan
memanfaatkan radio sebagai sarana dalam menyebarkan informasi. "Inovasi
terus kami berikan, salah satunya melalui program-program radio yang fresh dan
menarik," terangnya.
Kunjungan dan studi tiru ini membawa manfaat tersendiri, baik untuk Radio Praja FM maupun Radio Suara Madiun. Keduanya sama-sama memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan minat dengar dan pemanfaatan radio di masa sekarang ini. Harapannya, kunjungan ini dapat menjadi agenda rutin, untuk saling bersinergi baik dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat. (Dspp/uli/diskominfo)