MADIUN - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Informasi dan Komunikasi kembali menyelenggarakan sosialisasi keamanan informasi dan perlindungan data pribadi. Kegiatan yang berlangsung di Gedung GCIO tersebut dihadiri oleh ketua dan sekretaris Karang Taruna se-Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi yang turut hadir untuk membuka kegiatan tersebut berpesan kepada peserta untuk ikut aktif menjaga keamanan data diri dan orang lain.
"Harus bisa membedakan mana data yang bisa dibagikan dan mana yang tidak," ujarnya, Selasa (26/3).
Dalam kegiatan tersebut dijelaskan berbagai jenis penipuan yang marak beredar di media sosial. Mulai dari pencurian data pribadi, peretasan, hingga penyalahgunaan data pribadi.
Selain itu, narasumber dari Diskominfo Kota Madiun juga menjelaskan upaya menjaga keamanan data diri dalam era digital. Serta, inovasi Awak Sigap yang dapat diakses oleh masyarakat jika mengalami permasalah kegawatdaruratan.
Wali kota pun berharap, sosialisasi ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Sehingga, semakin waspada terhadap penipuan di dunia maya. Juga, semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh isu hoax.
"Tetap jaga ketentraman. Jika menemukan pelanggaran, segera laporkan kepada petugas yang berwajib," tandasnya. (Dspp/irs/diskominfo)