[et_pb_section][et_pb_row][et_pb_column type="4_4"][et_pb_text]
MADIUN - Sebanyak 10 desa wisata terbaik se Jawa Timur berkumpul di Kota Madiun untuk mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) Pemasaran Nusantara yang bertajuk Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas, Minggu (16/7).
Acara dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam sambutannya, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk mendorong desa wisata di Provinsi Jawa Timur.
“Program ini kelanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) setelah melalui tahap kurasi kepada lebih dari 74 ribu desa, terpilih 50 desa terbaik sesuai arahan target akan ada 100 desa terbaik,” terangnya.
10 desa wisata terbaik itu yakni Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Sampang.
Selain bimtek, mereka juga menggelar pameran yang membawa ciri khas dari masing-masing wisata yang ada di daerah mereka.
Pada 2023 ditargetkan sebanyak 100 desa yang dapat masuk atau on boarding ke platform digital, dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu. Sandiaga berharap, nantinya ada setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisata setiap tahun.
Saat ini Program Beti Dewi telah menjalin kerja sama dengan empat agen perjalanan daring (online travel agent/OTA).
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Madiun Maidi berharap digelarnya Beli Kreatif Desa Naik Kelas di Kota Madiun mampu memacu pariwisata dalam kota, sekaligus mampu memotivasi pelaku UMKM untuk naik kelas.
(Ws hendro/kus/diskominfo)