Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

Diskominfo KOTA MADIUN

MADIUN – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun tepat berusia 15 tahun bulan ini. Peringatan hari jadi radio berlangsung meriah dan sarat edukasi, Jumat (7/2). Bertempat di Balai Kota setempat, kegiatan sengaja menyuguhkan talk show Walikota Menyapa yang menjadi salah satu program radio yang mengudara di 93 FM tersebut. Kegiatan semakin menarik dengan dipandu seniman kocak Jo Klutuk-Jo Klitik. Hiburan musik keroncong menambah peringatan hari jadi ke-15 itu makin seru.

Walikota Madiun Maidi menyebut keberadaan LPPL Radio Suara Madiun sudah sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari program-program yang disuguhkan selama ini. Radio tidak hanya menginformasikan capaian pemerintah. Namun, juga menjadi sarana pengembangan potensi masyarakat. Seperti program Rasa Warga yang banyak menggali potensi masyarakat secara langsung. Apalagi, masyarakat tidak perlu datang. Sebaliknya, penyiar yang jemput bola. Program tersebut juga berhasil mendapat penghargaan KPID Award katergori Program LPPL Terbaik tingkat Jawa Timur 2019 lalu.

‘’Radio kita tidak kalah dengan LPPL di daerah lain. Kita punya fasilitas yang juga mumpuni. Ini harus ditingkatkan,’’ kata walikota.

Walikota menyebut peningkatan tidak hanya sarana dan prasarana. Tetapi juga sumber daya manusianya. Pelatihan terus akan dilakukan. SDM penting dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya pelayanan dalam bidang informasi melalui radio. Walikota menambahkan, keberadaan radio juga menjadi salah satu pendukung dicapainya penghargaan PPID Award tingkat Jawa Timur kategori informatif predikat A dengan nilai 96,2. Kota Madiun satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berhasil meraih predikat A atau sangat terbuka.

‘’Pemerintah tentunya akan memberikan dukungan demi kemajuan radio. Baik itu sarana dan prasarana maupun SDM-nya,’’ imbuhnya.

Ketua Harian Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada) Syaifudin Ahmad menyebut apa yang sudah dilakukan LPPL Radio Suara Madiun sudah luar biasa. Syaifudin yang hadir sebagai narasumber talk show Walikota Menyapa itu mengaku program siaran Radio Suara Madiun tidak meninggalkan konten lokal hingga kemajuan teknologi. Radio Suara Madiun juga selalu aktif mensuport siaran jejaring nasional bersama LPPL di seluruh tanah air.

‘’Yang dilakukan sudah sangat luar biasa. Radio Suara Madiun harus bisa memanfaatkan momentum untuk membesarkan institusinya,’’ pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri menyebut akan selalu berupaya meningkatkan apa yang sudah dicapai sampai saat ini. LPPL Radio Suara Madiun, kata dia, harus menjadi sarana pemerintah daerah dalam menginformasikan hasil pembangunan dan informasi penting bagi masyarakat. Namun, tentu juga ada yang harus ditingkatkan. Salah satunya, tuntutan zaman terkait pemanfaatan teknologi informasi.

‘’Prinsipnya harus selalu terbuka dengan perkembangan saat ini agar tidak ketinggalan. Kita pastinya akan selalu mengupayakan itu,’’ ungkapnya.

Kegiatan peringatan diawali dengan talk show kesehatan mengenai virus corona. Informasi kesehatan tersebut diharap memberikan edukasi bagi masyarakat terkait virus yang tengah in tersebut. (ws hendro/agi/diskominfo)