Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

Diskominfo KOTA MADIUN

MADIUN – Walikota Menyapa program Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun berlanjut, Kamis (14/11). Program yang menjadi salah satu sarana komunikasi masyarakat dengan walikotanya tersebut terbukti makin digemari. Penelpon yang ingin menyampaikan saran dan masukan terus menyambung silih berganti. Berbagai masukan mengemuka. Di antaranya, masalah ekonomi kreatif, parkir, hingga masalah sampah yang terkait dengan pembangunan. Walikota Menyapa episode keempat ini memang mengusung tema Madiun Kota Membangun. Saran dan masukan yang disampaikan masyarakat semakin menarik lantaran direspon langsung Walikota Madiun Maidi.  

‘’Pembangunan di Kota Madiun harus terjadwal. Semua sudah ada schedule-nya. Jadi tidak bisa dadakan,’’ kata walikota.  Pembangunan yang tengah berjalan saat ini cukup beragam. Mulai saluran sebagai antisipasi musim penghujan, trotoar Jalan Pahlawan yang dilebarkan, hingga pembangunan patung pendekar di simpang lima Jalan Thamrin.

Pembangunan saluran terus dikebut saat ini. Hal itu penting mengingat musim penghujan sebentar lagi. Walikota berharap masukan dari masyarakat demi pembangunan yang maksimal. Seperti saran warga Madiun Lor terkait sampah daun yang masuk saluran. Warga meminta untuk segera dilakukan pembersihan.  ‘’Saran seperti ini yang saya harapkan. Apalagi yang bersifat segera. Pasti untuk pembersihan dan pengerukan sungai yang dangkal akan segera ditangani,’’ ucapnya sembari berucap terima kasih kepada masyarakat.  

Usulan terkait penambahan fasilitas dan masalah parkir Sunday Market juga mengemuka. Walikota menyebut beragam fasilitas tengah dikerjakan. Mulai masjid hingga penambahan kamar mandi umum. Kawasan Sunday Market juga ditambah gazebo. Memanfaatkan kayu bekas pembangunan gedung lain. Artinya, makin banyak fasilitas yang ditambahkan di sana. Begitu juga masalah parkir. Walikota menambahkan semua kendaraan bakal parkir di dalam melalui pintu timur. 

 ‘’Ini sedang disiapkan. Kita memang terus berbenah. Saran dan masukan seperti ini penting agar pembangunan sesuai harapan dan segera dapat dirasakan manfaatnya,’’ imbuhnya.  Pembangunan, lanjutnya, memang berangkat dari bawah. Walikota getol turun langsung ke bawah menyerap aspirasi. Salah satunya, melalui program Walikota Bersama Rakyat (WBR).

Program yang sudah berjalan itu terbukti menjadi sarana tatap muka yang pas. Apalagi, walikota bersama pejabat dan kepala OPD juga bermalam di rumah warga. Tak heran, pejabat dapat melihat langsung kondisi masyarakatnya dan dapat mengambil kebijakan yang pas.  ‘’Jadi tidak hanya duduk dibalik meja atau berdasar data. Pejabat harus datang melihat langsung kondisi masyarakat,’’ pungkasnya.  

Walikota Menyapa terasa berbeda kali ini. Di akhir kegiatan, Walikota Madiun Maidi memberikan ucapan selamat kepada LPPL Radio Suara Madiun melalui program Rasa Warga yang berhasil mendapatkan penghargaan program unggulan terbaik LPPL se-Jawa Timur saat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Award beberapa waktu lalu. Kegiatan Walikota Menyapa dijadwalkan rutin setiap Selasa mulai pukul 12.00 melalui LPPL Radio Suara Madiun. Beragam tema menarik tersaji setiap minggunya. Masyarakat dapat turut bergabung melalui siaran radio di frekuensi 93 FM. (dhevit/agi/diskominfo)