Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

Diskominfo KOTA MADIUN

MADIUN- Tak sekadar program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Gelaran Seminar dan Lokakarya Pandu Digital juga termasuk salah satu cara pemerintah dalam mengedukasi masyarakat untuk siap hadapi era digital yang semakin lekat dengan keseharian.

Maka dari itu, pada hari Selasa (26/3) pemkot melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun menggelar acara dengan melibatkan tenaga pendidik tingkat SD hingga SMP. Tak hanya itu, siswa SMP hingga perwakilan mahasiswa juga turut ambil bagian dalam acara yang dilaksanakan di Wisma Haji Kota Madiun tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Subakri mengatakan, arus perkembangan informasi dan teknologi yang berjalan cepat saat ini, sangat terasa dampaknya. Tak hanya dampak positif saja, namun juga terdapat dampak negatifnya.

“Maka dari itu, untuk menangkal penyebaran dampak negatif. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan. Program siber kreasi yang didengungkan pemerintah merupakan komitmen untuk mengajak segenap elemen masyarakat untuk meningkatkan kreatifitasnya di dunia digital,” jelasnya.

Tentunya, lanjut dia, meningkatkan kreatifitas harus melalui konten-konten positif dan memanfaatkan internet secara bijak serta bertanggung jawab. Sekaligus, lanjutnya, acara ini merupakan salah satu upaya menanggulangi penyebaran konten negatif seperti hoax, cyber bullying, dan radikalisme online.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menangkal dampak negatif yang ada. Maka dari itu literasi digital perlu diperdengarkan gaungnya kepada masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan pernyataan di atas, salah satu narasumber acara Inda Raya mengatakan bahwa informasi yang didapat hari ini jangan berhenti di para peserta yang hadir di acara. Karena, menurutnya, tema yanh dihadirkan dalam gelaran ini dapat menentukan arah bangsa dan Kota Madiun kedepannya.

“Terutama untuk penangkalan hoax, digital parenting, literasi digital dan hal-hal lain yang sifatnya sangat penting untuk masyarakat dalam membangun akhlak anak-anak di era digital,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Inda yang juga sebagai wakil walikota terpilih tersebut mengatakan bahwa acara hari ini merupakan salah satu upaya pemkot dalam mengedukasi masyarakat menuju smart city.

Selain sosialisasi, dalam acara pandu digital juga dilaksanakan workshop yang terbagi dalam tiga kelas dengam tema yang berbeda. Yaitu kelas digital marketing, digital parenting, dan digital dengan narasumber profesional yang ahli di bidangnya. 
(WS Hendro/kus/diskominfo)

#100ThMadiun
#IndonesiaBicaraBaik
#KotaKarismatikMadiun