Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

Diskominfo KOTA MADIUN

MADIUN – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Madiun memiliki peran penting sebagai agen penyambung informasi pemerintah dengan masyarakat. Pun, forum KIM telah dikukuhkan Walikota Madiun 12 Desember 2018 lalu. Selain itu, Pembinaan terus dilakukan Dinas Komunikasi dan Informartika Kota Madiun sebagai leading sector. Tujuannya, semakin mendorong produksifitas pengelolaan informasi agar tersampaikan dengan maksimal.

‘’Adanya forum ini diharap semakin memaksimalkan peran KIM. Pelatihan ini sebagai salah satu upaya memaksimalkan Forum KIM yang telah dikukuhkan walikota beberapa waktu lalu,’’ kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Madiun Iroh Sunirah disela pembinaan rutin, Jumat (18/1).

Derasnya arus dan kemudahan mendapat informasi harus dimanfaatkan KIM di Kota Madiun. Harapannya, konsep smart city dapat segera terealisasi. Apalagi, sudah didukung ribuan titik internet gratis berupa wifi di Kota Madiun. Tak heran, peran KIM dalam membuat dan menyebarkan informasi positif dan bermanfaat bagi masyarakat harus semakin optimal.

‘’Sebagai agen informasi, harus up-date dan kritis terhadap hal-hal baru. Adanya program internet gratis dari Pemkot Madiun ini diharap semakin memudahkan peran KIM tersebut,’’ ungkapnya.

Ketua Forum KIM Kota Madiun Agus Wijanarko menyebut pembinaan sekaligus koordinasi program kerja ke depan. Selain itu, juga sebagai wadah menjaring aspirasi dan inspirasi KIM di setiap kelurahan serta memberikan solusi ketika kendala mengemuka.

‘’Kegiatan ini juga untuk menjaring informasi dan kebutuhan KIM. Kalau di Kota Madiun ada muserenbang. Kalau kita (Forum KIM) ya dengan rapat kerja (raker) seperti ini,’’ ungkapnya.

Agus menyebut permasalahan yang mendominasi lebih kepada urusan teknis. Tak heran, fokus pelatihan teknis mengemuka ke depan. Di antaranya, pelatihan jurnalistik, fotografi, hingga design web. Ini penting sebagai upaya menampilkan informasi yang menarik dan tak kalah bersaing dengan media pada umumnya.

‘’Tampilan itu penting agar pesan yang terkandung tersampaikan maksimal. Kedepannya mungkin lebih banyak pelatihan-pelatihan. Seperti jurnalistik, fotografi, design grafis dan lainnya,’’ katanya sembari menyebut terdaopat 36 KIM di Kota Madiun. (nurdiono/adit/diskominfo)

#100ThMadiun
#IndonesiaBicaraBaik
#KotaMadiunKarismatik