Madiun – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun menyambut audiensi dari Pelajar Islam Indonesia (PII) DPD Kota Madiun di ruang rapat LPSE Diskominfo Kota Madiun pada (6/3). Audiensi yang diterima oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Sumber Daya TIK, Eko bertujuan untuk memperkenalkan diri dan mensinkronkan program kerja yang telah dilakukan dengan program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun utamanya dalam satu tahun kedepan.
Upaya yang dilakukan PII Kota Madiun dengan melakukan audiensi ini untuk menyambut pergantian dan pelantikan pengurus PPI Kota Madiun pada 12 Maret 2018 mendatang.
Berdasarkan pertanyaan dari PII Kota Madiun, dalam audiensi ini, membahas terkait bagaimana mengatasi dan menyikapi penyebaran hoax serta program-program Diskominfo yang belum tersosialisasikan ke masyarakat. Menyikapinya, Eko menjelaskan bahwa penyebaran hoax dapat diatasi dengan melakukan pengecekan sumber berita, isi berita, urgensi, dampak jika informasi tersebut tersebar.
“Jika menemukan konten negatif / hoax dapat dilaporkan di www.aduankonten.id. Selain itu, cara menyikapinya dengan selalu bersikap dewasa, tidak mudah panik, selalu check and recheck, dan jangan latah atau jangan langsung memviralkan suatu informasi selalu bersifat negative.
Terkait program Diskominfo, Eko mengungkapkan bahwa meskipun terdapat program-program yang masyarakat belum ketahui, Diskominfo selalu berupaya untuk terbuka dan melibatkan peran serta masyarakat untuk bekerjasama.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, PII DPD Kota Madiun mengungkapkan akan menyelenggarakan seminar dengan tema Hoax, yang akan diadakan setelah pelantikan pengurus baru PII Kota Madiun dengan mengundang narasumber dari Dinas Kominfo Kota Madiun.